Sains Mengajarkan Moral dan Kerendahan Hati

sains mengajarkan kerendahan hati

Jika dilihat sepintas dari gambar ini, sepertinya bumi tidaklah tampak begitu istimewa. Namun untuk kita hal ini tampaknya berbeda. Dititik itulah rumah, disanalah kita berada, setiap orang yang kita cintai, setiap orang yang kita kenal, setiap orang yang mana kita pernah mendengarnya, dan setiap manusia siapapun dia menjalani hidupnya di sana. Dititik itu berkumpulnya rasa bahagia dan derita, kebaikan dan kejahatan, ideologi dan doktrinnya, setiap pasangan yang sedang jatuh hati, ibu dan ayah, serta anak yang penuh akan harapan, disanalah mereka tinggal pada setitik debu
Bumi ini adalah sebuah panggung yang sangat kecil di ruang angkasa  yang sangat luas. Coba kita renungkan tentang sungai yang penuh darah, tentang kekejaman tanpa akhir, kebencian yang mengakar, kesalah pahaman yang tidak terselesaikan dilakukan oleh para penghuni salah satu titik kecil itu. Planet kita hanyalah sebuah titik yang menyendiri dalam kegelapan kosmik yang sangat luas di dalam ketidakjelasan kita di tengah hamparan semesta yang luas. bumi ini adalah salah satu yang diketahui memiliki kehidupan tidak ada tempat lain lagi, paling tidak dalam waktu dekat ini yang bisa membuat spesies seperti kita untuk bermigrasi. Mungkin untuk mengunjungi bisa tapi untuk menetap belum. Suka atau tidak suka untuk saat ini bumi lah satu-satunya tempat tinggal kita yang telah diketahui. Astronomi adalah sebuah pengalaman sederhana yang dapat membangun karakter kita. sebuah penjelasan yang lebih baik tentang kesombongan manusia beserta kebodohannya yaitu dapat dilihat dari pada gambar jarak jauh bumi yang kecil ini. Kita harusnya memiliki tanggung jawab untuk dapat bersikap lebih baik lagi terhadap lainnya untuk melestarikan dan berbagi di dalam titik biru yaitu tempat tinggal yang kita ketahui

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *