Smart agriculture spirulina berbasis IoT merupakan suatu pemanfaatan dari teknologi Internet of Things untuk memantau dan mengendalikan lingkungan dalam bubidaya spirulina. Tanaman spirulina merupakan keluarga cyanobacteria mikroalga yang memiliki warna hijau kebiruan yang hidup tersebar luas dalam semua ekosistem. Beberapa tahun terakhir komoditas spirulina sudah dibudidaya secara komersil dikarenakan potensi pasar yang besar, prosedur panen yang mudah, serta laju pertumbuhan sel yang tinggi. Pada budidaya spirulina terdapat parameter-parameter yang biasa digunakan untuk memantau pertumbuhan spirulina diantaranya pH air, suhu air, dan intensitas cahaya. Air di dalam kolam spirulina juga harus digerakkan secara berkala baik agar spirulina tidak menggumpal. Hal yang menjadi masalah pembudidaya spirulina yaitu keterbatasan pemantauan ataupun kurangnya efisiensi pemantauan.
Pembuatan sistem monitor dan kontrol dengan basis Internet of Things pada budidaya spirulina adalah salah satu solusi yang dapat dilakukan. Memanfaatkan Smart agriculture spirulina kita dapat monitoring dan mengontrol budidaya spirulina dari jauh dengan data yang diperoleh dari sensor. Sensor-sensor yang digunakan diantaranya, sensor suhu DHT22, sensor cahaya BH1750, sensor pH dan sensor turbidity. Data dari sensor tersebut diteruskan ke NodeMCU melalui komunikasi serial untuk selanjutnya dikirimkan ke server Raspberry Pi melalui jaringan Wi-Fi.
Smart agriculture spirulina dengan sistem monitoring dan kontrol otomatis dilakukan melalui aplikasi android. Hasil dari penelitian sistem berhasil berjalan dengan baik sesuai dengan rancangan penelitian dan memenuhi rencana pengujian smart kultur spirulina.
